Praktikum
Pengenalan Mikroskop
A. Tujuan
Ø Untuk mengenali bagian – bagian
mikroskop
Ø Memahami Miroskop dan terampil dalam
menggunakan mikroskop
B. Pendahuluan
Mikroskop
adalah peralatan yang didesain untuk memperbesar gambaran objek atau specimen
yang berukuran kecil. Mikroskop membantu mikrobiologis dalam mempelajari dan
mendapatkan informasi tentang ciri-ciri organisme.
Mikroskop
pertama kali dikembangkan pada abad ke-16 yang menggunakan lensa sederhana
untuk mengatur cahaya biasa. Pertama kali perbesaran terbatas kira-kira 10 kali
dari ukuran objek sebenarnya. Setelah mengalami perbaikan akhirnya perbesaran
bisa mencapai 270 sampai 400 kali.
Penemu
sel dalam susunan organisme adalah bersamaan dengan munculnya pemakaian
mikroskop, yaitu Mikroskop Cahaya ( mikroskop yang sering digunakan dalam
biologi ), okuler baik yang berlensa tunggal atau dikenal dengan nama Mikroskop
Monokuler maupun yang berlensa ganda atau yang dikenal dengan nama Mikroskop
Binokuler. Sesungguhnya untuk meneliti sejarah pemakaian mikroskop dengan
perbaikan-perbaikan yang sangat sulit.
Dapat
dianggap bahwa penemuan alat-alat optik yang pertama adalah sudah merupakan
pangkal penemuan dari mikroskop. Penggunaan sifat-sifat optik suatu permukaan
yang melengkung sudah dilakukan oleh Euclid ( 3000SM ), Ptolemy ( 127-151 ),
dan oleh Alhazan pada awal abad ke-11, tetapi pemakaian praktis alat pembesaran
optik belum dilakukan. Baru pada abad ke-16, Leonardo da Vinci dan Maurolyco
mempergunakan lensa untuk melihat benda-benda yang kecil.
Kakak
beradik pembuat kaca mata bangsa Belanda yang bernama Zachary dan Francis
Jansen pada tahun 1590 menemukan pemakaian dua buah lensa cembung dalam sebuah
tabung. Penemuan ini dianggap sebagai prototip dari mikroskop. Tahun 1610
Galileo dengan kombinasi beberapa lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah
untuk pertama kalinya berhasil digunakan sebagai sebuah mikroskop sederhana.
Tahun
1632-1723, Anthony van Lauwenhoek dapat membuat lensa-lensa dengan perbesaran
yang memuaskan untuk melihat benda-benda yan kecil. Walaupun demikian terdapat
keterbatasan kemampuan sebuah mikroskop dalam daya urainya. Dari keterbatasan
daya urai sebuah mikroskop, apabila dianalisis dengan menggunakan rumus Abbe,
ternyata tidak terlalu dipengaruhi oleh lensa mikroskop, melainkan dipengaruhi
oleh panjang gelombang cahaya yang dipakai. Pada awal abad ke-17 telah
ditemukan mikroskop dengan bentuk lensa tunggal. Cara menggunakan mikroskop ini
adalah dengan meletakkan objek yang diperiksa pada ujung jarum dan sisi lain
lensa dibawa kedekat mata. Dengan menekan atau mengendorkan jarum didepan
lensa, maka akan diperoleh titik fokusnya.
Setelah
kemajuan dalam bidang teknologi maka bermuncullanlah berbagai tipe mikroskop
modern. Mikroskop modern meliputi mikroskop cahaya, mikroskop ultraviolet, mikroskop
fluerense, mikroskop elektron, dan mikroskop akustik.
C. Alat dan Bahan
Ø Mikroskop cahaya monokuler
Ø Mikroskop Binokuler
Ø Kaca benda
Ø kaca penutup
Ø pinset
Ø pipet tetes
D. Cara Kerja
Cara kerja dalam
pengenalan mikroskop adalah sebagai berikut :
Ø Menyiapkan alat dan bahan
Ø Mengamati mikroskop lengkap dengan
bagian-bagiannya,
Ø Menggambar mikroskop dan memberi
keterangan,
Ø Mengamati hasil pengamatan.
E. Tabel
Pengamatan dan Pembahasan
Tabel
1.Tabel pengamatan Mikroskop
1
|
Jenis Mikroskop
|
Keterangan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
F. Laporan
Buatlah laporan pengamatan dari materi hasil praktikum yang
meliputi: Tujuan, tinjauan pustaka, cara/metode, hasil pengamatan, pembahasan,
kesimpulan dan daftar pustaka yang digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar