Selasa, 17 Februari 2015

MODUL PENGENALAN MIKROSKOP

Praktikum Pengenalan Mikroskop

A.    Tujuan
Ø Untuk mengenali bagian – bagian mikroskop
Ø Memahami Miroskop dan terampil dalam menggunakan mikroskop

B.     Pendahuluan
Mikroskop adalah peralatan yang didesain untuk memperbesar gambaran objek atau specimen yang berukuran kecil. Mikroskop membantu mikrobiologis dalam mempelajari dan mendapatkan informasi tentang ciri-ciri organisme.
Mikroskop pertama kali dikembangkan pada abad ke-16 yang menggunakan lensa sederhana untuk mengatur cahaya biasa. Pertama kali perbesaran terbatas kira-kira 10 kali dari ukuran objek sebenarnya. Setelah mengalami perbaikan akhirnya perbesaran bisa mencapai 270 sampai 400 kali.
Penemu sel dalam susunan organisme adalah bersamaan dengan munculnya pemakaian mikroskop, yaitu Mikroskop Cahaya ( mikroskop yang sering digunakan dalam biologi ), okuler baik yang berlensa tunggal atau dikenal dengan nama Mikroskop Monokuler maupun yang berlensa ganda atau yang dikenal dengan nama Mikroskop Binokuler. Sesungguhnya untuk meneliti sejarah pemakaian mikroskop dengan perbaikan-perbaikan yang sangat sulit.
Dapat dianggap bahwa penemuan alat-alat optik yang pertama adalah sudah merupakan pangkal penemuan dari mikroskop. Penggunaan sifat-sifat optik suatu permukaan yang melengkung sudah dilakukan oleh Euclid ( 3000SM ), Ptolemy ( 127-151 ), dan oleh Alhazan pada awal abad ke-11, tetapi pemakaian praktis alat pembesaran optik belum dilakukan. Baru pada abad ke-16, Leonardo da Vinci dan Maurolyco mempergunakan lensa untuk melihat benda-benda yang kecil.
Kakak beradik pembuat kaca mata bangsa Belanda yang bernama Zachary dan Francis Jansen pada tahun 1590 menemukan pemakaian dua buah lensa cembung dalam sebuah tabung. Penemuan ini dianggap sebagai prototip dari mikroskop. Tahun 1610 Galileo dengan kombinasi beberapa lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah untuk pertama kalinya berhasil digunakan sebagai sebuah mikroskop sederhana.
Tahun 1632-1723, Anthony van Lauwenhoek dapat membuat lensa-lensa dengan perbesaran yang memuaskan untuk melihat benda-benda yan kecil. Walaupun demikian terdapat keterbatasan kemampuan sebuah mikroskop dalam daya urainya. Dari keterbatasan daya urai sebuah mikroskop, apabila dianalisis dengan menggunakan rumus Abbe, ternyata tidak terlalu dipengaruhi oleh lensa mikroskop, melainkan dipengaruhi oleh panjang gelombang cahaya yang dipakai. Pada awal abad ke-17 telah ditemukan mikroskop dengan bentuk lensa tunggal. Cara menggunakan mikroskop ini adalah dengan meletakkan objek yang diperiksa pada ujung jarum dan sisi lain lensa dibawa kedekat mata. Dengan menekan atau mengendorkan jarum didepan lensa, maka akan diperoleh titik fokusnya.
Setelah kemajuan dalam bidang teknologi maka bermuncullanlah berbagai tipe mikroskop modern. Mikroskop modern meliputi mikroskop cahaya, mikroskop ultraviolet, mikroskop fluerense, mikroskop elektron, dan mikroskop akustik.
C.     Alat dan Bahan
Ø Mikroskop cahaya monokuler
Ø Mikroskop Binokuler
Ø Kaca benda
Ø kaca penutup
Ø pinset
Ø pipet tetes

D.    Cara Kerja
Cara kerja dalam pengenalan mikroskop adalah sebagai berikut :
Ø Menyiapkan alat dan bahan
Ø Mengamati mikroskop lengkap dengan bagian-bagiannya,
Ø Menggambar mikroskop dan memberi keterangan,
Ø Mengamati hasil pengamatan.


E.     Tabel Pengamatan dan Pembahasan
Tabel 1.Tabel pengamatan Mikroskop
1
Jenis Mikroskop
Keterangan
















2


















3



















F. Laporan
Buatlah laporan pengamatan dari materi hasil praktikum yang meliputi: Tujuan, tinjauan pustaka, cara/metode, hasil pengamatan, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka yang digunakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar